Minggu, 10 April 2016 sekitar jam 14.00 wita, Dalam rangka Haul ke 11 Muhammad Zaini Abdul Ghani atau yang biasa disapa Guru Sekumpul, Anggota Polres Banjarbaru dan anggota Polsek jajaran Polres Banjarbaru melaksanakan pengamanan jalur di sepanjang Jl. A. Yani Banjarbaru.
Ulama kharismatik Kalimantan Selatan tersebut semasa hidupnya memiliki banyak kisah menarik tentang keutamaan beliau sebagai wali Allah. Semasa hidupnya, Guru sekumpul juga seorang ulama yang mempopulerkan Simthad Durar atau Maulid Habsyi di Kalimantan Selatan. Ia seorang ahlussunah wal jama'ah dengan faham Asy'ariyah di bidang tauhid (akidah), bermazhab Syafi'iyah di bidang fikih furu' ibadah dan berpegang pada Junaid al-Baghdadi pada bidang tasawuf. Ia adalah seorang fakih, ahli hadits, dan sejarawan pada masanya dan merupakan juru kunci kota Madinah serta penjaga makam Nabi Muhammad. Tidak heran, sepeninggalnya beliau banyak para jemaat yang datang dari kabupaten, provinsi bahkan dari luar negeri yang datang untuk mendoakan beliau.
Haul guru sekumpul yang ke 11 kemarin dihadiri sekitar 500.000 jemaat yang memadati daerah sekumpul. Hal tersebut di tindak lanjuti oleh Polres Banjarbaru dengan menurunkan sebanyak 130 personil polres banjarbaru dan BKO Brimob Polda Kalsel sebanyak 25 personil untuk melaksanakan pengamanan jalur lalu lintas agar tidak terjadinya macet di sepanjang jl. A. Yani.
Kapolres Banjarbaru AKBP Harun Yuni Aprin SH, S.Ik, M.Si yang turun langsung ke lapangan menjelaskan titik fokus lalu lintas berada di bundaran simpang empat kota banjarbaru, oleh sebab itu maka saat para jemaat haul guru sekumpul memadati daerah bundaran simpang empat di berlakukan buka tutup dan rekayasa jalur untuk mengurai kemacetan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar