APEL GELAR PASUKAN KESIAPAN MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI PROCINSI KALSEL, SENIN 28 NOVEMBER 2016

Humas Polres Banjarbaru - Guna mengantisipasi Bencana Alam seperti banjir Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Polda Kalsel serta Jajaran melaksanakan Apel Gelar pasukan Kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir Tahun 2016. Senin (28/11) sekitar jam 09.00 wita.

Pelaksanaan apel gelar pasukan Kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir di laksanakan di Lapangan Markas Komando Brimob Polda Kalsel. Hadir dalam acara tersebut Gubernur Kalsel, Kapolda Kalsel, Danrem, Danlanud yang mewakili Kadis Ops, Danlanal, Dansat Brimob Polda Kalsel,  PJU Polda Kalsel, Ka Basarnas Prov Kalsel, Kapolres Jajaran Polda Kalsel, Kajari Banjarbaru serta peserta apel gelar pasukan yaitu 1 Ssk TNI AD, 1 Ssk TNI AU, 1 Ssk TNI AL,  1 Ssk Brimobda Kalsel, 1 Ssk Sat Sabhara Polda Kalsel, 3 Ssk Sat Sabhara Jajaran Polda Kalsel, 1 Ssk Polair, 1 Ssk Sat DIT Lantas Polda Kalsel, 1 Ssk DIT Obvit Polda Kalsel, 4 Ssk gabungan Sat Reskrim dan Sat Intelkam Polda Kalsel, 1 Ssk Basarnas Prov Kalsel, 1Ssk Pol PP Prov Kalsel, 1 Ssk Banzer Prov Kalsel, 1 Ssk Tagana Prov Kalsel,  1 Ssk Pramuka Saka Bhayangkara Polres Banjarbaru. 

Pelaksanaan Apel gelar Pasukan Kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir di pimpin oleh Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor, selanjutnya Gubernur Kalsel didampingi Kapolda Kalsel melakukan pemeriksaan pasukan serta sarana dan prasarana, Dalam amanatnya Gubernur Kalsel menyatakan terimakasih kepada Polda Kalsel beserta Jajarannya serta TNI yang mampu mengantisipasi Karhutla dan memelihara situasi aman dan kondusif, ucapan terimakasih juga disampaikan kepada semua pihak yang turut berperan aktif memelihara terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif. Gubernur Kalsel juga mengajak kepada seluruh pihak terkait untuk membangun sinergitas dalam menanggulangi bencana banjir. Selanjutnya ia juga mengatakan tentang potensi kerawanan bencana di Provinsi Kalimantan Selatan seperti angin puting beliung dan banjir. Perlunya kekuatan dari TNI - POLRI secara bersama" membangun posko untuk bencana banjir terutama dari pihak Basarnas agar mendata kan wilayah" mana saja yang sangat rawan akan intesitas hujan yang cukup tinggi serta wilayah yang rawan akan bahaya banjir dan longsor.